Tuesday, January 27, 2009

TAHUN BARU di JEPANG

Akemashite Omedetou Gozaimasu
Kotoshi mo Yoroshiku Onegaishimasu

Tahun baru dan berbagai pernak pernik khasnya udah jauh berakhir. Dari awal ngliat suasana malam tahun baru disini membuat saya makin tertarik buat menelusurinya. Suasana yg membuat saya merasa kesepian, karna riuh suasana malam tahun baru yg biasanya kita liat dengan perayaan kembang api, ato derungan mesin motor yg dikemudikan muda mudi di jalan2, sampe gaduhnya suara terompet yg kadang bikin telinga bising , belum saya temukan disini. Ada juga sebenarnya tempat2 khusus yg disediakan untuk menggelar pesta kembang api. Tetapi smua itu jarang kita lihat di Jepang...yaa paling tidak di Osaka. Jelang tahun baru di Jepang biasanya dimanfaatkan oleh para pegawai buat mudik ke kampung halaman untuk berkumpul sama keluarga.

Tetapi geliat menjelang pergantian tahun semarak dimana2. Mulai gelaran pesta menjelang akhir tahun yg diadakan kantor2, perusahaan, organisasi, sampe kluarga. Pesta akhir tahun ini disebut bonenkai. Ada juga diskon2 ged2ean yg digelar di supermaket, ato mall2 tertentu.
Lain lagi dengan kesibukan di rumah. Seperti halnya di kita kalo mo lebaran, acara bersih2 rumah jadi hal yg "wajib" dilakukan oleh sluruh anggota keluarga. Begitu pula di Jepang. Beberapa hari menjelang tahun baru, bakal lebih sibuk karna harus membersihkan rumah ga hanya di bagian dalam rumah, tapi juga bagian luar rumah seperti merapikan taman, membasuh pintu2, jendela, sampe kadang2 juga memperbaruhi cat dinding bagian luar rumah. Ini sudah tradisi orang jepang mnyambut pergantian tahun yang dinamakan susuharai.
Seperti halnya lebaran...tujuannya sama..supaya rumah keliatan bersih, rapi ketika para tamu datang. Selain itu juga untuk menyambut datangnya para arwah leluhur mereka. Tapi beberapa tahun terakhir ini sudah tersedia juga agen bersih2 yg siap membantu membersihkan rumah bagi kluarga yg sibuk. Tinggal telpon...beres dweh..
Dipintu masuk juga diberi hiasan khusus buat menyambut taon baru yg di pasang di pintu masuk. Hiasan ini dibuat dari seperti jerami bentuknya kaya talinya org sumo, ada jeruknya sama kertas putih zigzag dan cemara. Namanya shimenawa. Tapi beberapa tahun terakhir bentuk dan variaisi shimenawa semakin beragam. Ada juga yg masang di pot bambu gede, ada bambu runcingnya sama hiasan cemara di taruh di depan pintu pagar. Namanya kodamatsu.
eniwey...saya ga akan banyak membahas tentang pernak perniknya, tapi lebih ke sisi "perdapurannya" saja. Ngobrol soal makanan sepertinya lebih mengasyikkan hehe...Menjelang pergantian tahun jadi hari2 yg sibuk buat kaum hawa. Selain ritual susuharai, kaum hawa juga harus menyiapkan berbagai jenis makanan khas tahun baru. Pusat perbelanjaan/ mall2 ramai dikunjungi seperti ramainya suasana menjelang lebaran kalo di Indonesia. Nampak orang borong bahan makanan di sana sini.

Sementara pas malam pergantian tahun suasana "agak sepi". Hanya di kuil2 saja yg ramai dikunjungi untuk berdoa di kesuksesan tahun berikutnya. Malam pergantian tahun yang disebut Oomisoka, benar2 dimanfaatkan buat kumpul2 dengan keluarga dan makan malam dengan menu khas malam pergantian tahun, toshikoshi soba.
Toshikoshi soba ini merupakan hidangan mie dari soba yg panjang.(lebih panjang dari yg buat makan sehari2, kadang ada yg sampe 1 m). Memakan mie soba yg panjang dimalam pergantian tahun ini dipercaya akan memberikan umur yg panjang, kesehatan yg baik, kesejahteraan keturunan dan kesuksesan panen di sepanjang tahun berikutnya.
SEMENTARA hidangan yg lainnya adalah Osechi-ryori. Osechi-ryori berarti hidangan yang dimakan tradisional untuk merayakan Tahun Baru dari 1 Januari sampe tanggal 7(Jinjitsu) . Osechi-ryori yang disajikan dalam kotak pernis, disebut jubako. Jubako terbuat dari kayu (tapi kini juga tersedia yg dari plastik) yg disusun antara susunan dua sampai









lima, tetapi yang paling umum adalah susunan tiga kotak. Umumnya warna jubako ini berwarna hitam di bagian luar dan merah dibagian dalam. Tapi ada juga yang hitam di bagian dalam maupun luar kotaknya.
Osechi-ryori ini umumnya berasa manis dan berupa masakan yg ga berkuah dan tahan lama. Osechi dimakan selama 3 hari berturut2, sehingga para Ibu bisa nyantai bareng keluarga dan ga terlalu disibukkan dengan urusan rumah tangga terutama urusan dapur untuk 3 hari pertama.. Itu sebabnya Osechi-ryori ini disiapkan beberapa minggu sebelum pergantian tahun tiba. Tetapi akhir2 ini, homemade osechi-ryori semakin langka, karena kita dg mudah bisa mencari di department store, toko 24 jam (kombini), restoran2 dan rumah2 yg menyediakan layanan khusus untuk membuat oseshi-ryori ini.

Oiya...ada yg perlu diingat buat Anda yg baru datang ke Jepang. Berbeda dengan di negri kita yg justru biasanya kalo pas moment gini kunjungan ke tempat2 wisata membludak, pasar2, mall , supermarket, toko2 tetep buka kan ya. Tetapi di Jepang sama sekali berbeda lho. Karna tahun baru bener2 di manfaatkan buat berkumpul bareng kluarga, makanya toko2, pasar, supermarket dan mall pada tutup selama 3 hari berturut2 sejak hari pertama tanggal 1 januari. Umumnya kombini (convinience store) kaya Family mart, daei, lawson dan sejenisnya, ato departemen store tertentu saja yg buka. Begitu juga dengan jalanan yg epi di hari pertama tahun baru.
Nah, kalo kebetulan baru tinggal di Jepang, sebaiknya beberapa hari sebelom pergantian taon, nyetok bahan baku dapur biar ga kelabakan nyarinya hehehe.

4 comments:

Judith said...

Wow.. di Jepun rame ya Ros kalo taun baruan gitu. Rame hiasannya dan hidangannya :)

Btw.. pakabar Ros?.. aku lagi repoot banget ngurus anak yang bergantian sakit. Anak dah sembuh, saiki malahan bapaknya yang giliran sakit. Sedihnya daku Ros.. :( *pingin teriak*

Have a nice day Rossy, met beraktivitas ya :D

Judith said...

Roooss .. aku pingin banget Food box-nya tuh keren dan tradisional banget yak :D

Rurie said...

Ros, salam kenal ya :) aku link di blog aku biar enak kalo mau kunjungan :)

ROSY said...

To : mbak Judith...
Kabar baek mbak..
Loh kok bulak balik ada yg sakit tho mbak..cepet sembuh smuanya yah..sori aku telat mbalesnya hehe..
iyah mbak..itu food boxnya yg model jadul hehe

To : Rurie
Salam kenal balik Rurie..silahkan dilink..thx yah dah mampir. boleh ku link juga kan.